· Sinyal
Sinyal digital adalah mempunyai serangkaian nilai-nilai
diskret sebagai fungsi waktu, misalnya sebagai nilai biner 1 atau 0. Sinyal
digital dapat dinyatakan sebagai rentetan pulsa-pulsa yang terdiri atas dua
level tegangan diskret : satu untuk level tinggi dan satu untuk level rendah.
Sinyal digital juga dapat dinyatakan dengan gelombang analog yang digunakan
untuk mewakili dua nilai diskret. Sebagai contoh, logika 1 dinyatakan dengan
nada (tone) berfrekuensi 1200 Hz dan logika 0 dinyatakan dengan
frekuensi 2200 Hz. Gambar 1.6 memperlihatkan variasi-variasi sinyal digital. Komunikasi
data melibatkan transmisi dan penerimaan data dari satu tempat ke tempat lain.
Sinyal digital biasanya menyatakan informasi berupa alfabet, numeris, atau
simbol-simbol. Organisasi dari informasi ini disebut sebagai data.
Alur komunikasi terjadi dengan melibatkan penerima,
pengirim,transducer serta sinyal. untuk lebih jelasnya perhatikan gambar
berikut ini.
Sinyal
adalah suatu isyarat untuk melanjutkan atau meneruskan suatu kegiatan.
Sedangkan yang dimaksud isyarat adalah besaran yang barubah dalam waktu dan
atau dalam ruang, dan membawa suatu informasi. Sinyal berfungsi untuk mengubah
besaran fisik ke besaran elektrik. Umumnya, fungsi ini di lakukan dengan
bantuan sensor.
· Transducer
Transducer
berasal dari bahasa inggris yang berarti sebuah alat yang mengubah suatu bentuk
daya menjadi daya yang lain untuk berbagai tujuan termasuk mengubah ukuran atau
informasi. Dalam arti lain, transducer bisa di artikan alat untuk mengubah
suatu bentuk sinyal menuju sinyal lainnya. Contohnya, pengeras suara (audio
speaker), yang mengubah beragam voltase listrik yang berupa musik atau
pidato, menjadi vibrasi mekanis dan mikrofon yang mengubah suara kita, bunyi, atau energi
akustik menjadi sinyal atau energi listrik.
Transducer dapat
dikelompokan berdasakan pemakaiannya, metoda pengubahan energi, sifat dasar
sinyal keluaran dan lain-lain. Tabel dibawah menunjukan suatu pengelompokan
transducer berdasarkan prinsip listrik yang tersangkut. Bagian pertama tabel
tersebut adalah transducer pasif, yang
memberi tambahan dalam sebuah parameter listrik seperti halnya tahanan,
kapasitansi dan lain-lain yang dapat diukur sebagai suatu perubahan tegangan
atau kuat arus dan memberikan daya luar. Kategori berikutnya adalah transducer
jenis pembangkit sendiri, yang menghasilkan suatu tegangan atau arus analog
bila dirangsang dengan suatu bentuk fisis energi. Transducer pembangkit sendiri
tidak memerlukan daya dari luar. Tranducer jenis ini disebut sebagai tranduser
aktif.
Transduser Pasif (daya dari luar)
Parameter listrik dan kelas
transduser
|
Prinsip kerja dan sifat alat
|
Pemakaian alat
|
Potensiometer
|
Perubahan nilai tahanan karena
posisi kontak bergeser
|
Tekanan, pergeseran/posisi
|
Strain gage
|
Perubahan nilai tahanan akibat
perubahan panjang kawat oleh tekanan dari luar
|
Gaya, torsi, posisi
|
Transformator selisih (LVDT)
|
Tegangan selisih dua kumparan
primer akibat pergeseran inti trafo
|
Tekanan, gaya, pergeseran
|
Gage arus pusar
|
Perubahan induktansi kumparan
akibat perubahan jarak plat
|
Pergeseran, ketebalan
|
Transduser Aktif (tanpa daya luar)
Parameter listrik dan kelas
transduser
|
Prinsip kerja dan sifat alat
|
Pemakaian alat
|
Sel fotoemisif
|
Emisi elektron akibat radiasi yang
masuk pada permukaan fotemisif
|
Cahaya dan radiasi
|
Photomultiplier
|
Emisi elektron sekunder akibat
radiasi yang masuk ke katode sensitif cahaya
|
Cahaya, radiasi dan relay sensitif
cahaya
|
Termokopel
|
Pembangkitan ggl pada titik
sambung dua logam yang berbeda akibat dipanasi
|
Temperatur, aliran panas, radiasi
|
Generator kumparan putar
(tachogenerator)
|
Perputaran sebuah kumparan di
dalam medan magnet yang membangkitkan tegangan || Kecepatan, getaran
|
|
Piezoelektrik
|
Pembangkitan ggl bahan kristal
piezo akibat gaya dari luar
|
Suara, getaran, percepatan,
tekanan
|
Sel foto tegangan
|
Terbangkitnya tegangan pada sel
foto akibat rangsangan energi dari luar
|
Cahaya matahari
|
Termometer tahanan (RTD)
|
Perubahan nilai tahanan kawat
akibat perubahan temperatur || Temperatur, panas
|
|
Hygrometer tahanan
|
Tahanan sebuah strip konduktif
berubah terhadap kandungan uap air
|
Kelembaban relatif
|
Penurunan nilai tahanan logam
akibat kenaikan temperatur
|
Suhu
|
· Analog
Sinyal analog adalah sinyal yang mempunyai nilai kontinu terhadap waktu. contoh sinyal analog adalah sinyal suara analog dan gelombang sinus.
Sinyal analog adalah sinyal yang mempunyai nilai kontinu terhadap waktu. contoh sinyal analog adalah sinyal suara analog dan gelombang sinus.
(a)sinyal suara analog (b)gelombang sinus |
· Digital
(a)rentetan pulsa digital (b)sinyal bipolar RZ (c)sinyal FSK |
alur komunikasi data |
0 komentar:
Posting Komentar